Senin, 16 April 2012

fakta pola pikir Mahasiswa kebanyakan


mahasiswa, identik dengan intelejensia cukup tinggi. dianggap orang cerdas lah. buktinya bisa lulus ujian nasional dan berhasil masuk ke perguruan tinggi. tapi apa benar kalo otak mahasiswa (bahkan dosen dan profesornya sekalipun) sudah dipakai secara optimal?
pernah baca buku The Secret? Menurut saya, itu buku yg WOW sekali. boleh dibuktikan..
Nah, para mahasiswa biasanya belajar mengoptimalkan daya ingat untuk ujian, daya analisis untuk menghitung dan sedikit daya kreatifitas untukmencontek. benar?
itulah yang terjadi, mahasiswa / baca: kita / sangat memanjakan yang namanya otak kiri dan menganaktirikan otak kanan. Syukur-syukur yg aktif organisasi, otak kanan nya biasanya lebih berkembang. apa dan bagaimana sih otak kanan dan otak kiri itu? kita bahas di lain kesempatan ya..
oke, kembali ke topik. kebanyakan, pola pikir mahasiswa adala begini: belajar yang rajin-dapat IPK bagus-lulus Cumlaude-kerja sebagai PNS/di perusahaan besar...dst. Padahal hidup tak se saklek itu. hidup ini dinamis. dan kebanyakan mahasiswa kurang sadar akan potensi kekuatan otaknya. jika yang dipikir dan difokuskan hanya itu, maka yang didapat ya hanya itu. Law of Attraction bekerja disini...
Istilah saya, mereka adalah para pengejar nilai. buktinya, kalau nilai baik mereka senangnya bukan main dan kalau jeblok galau luar biasa. memang banyak yang bilang mereka mencari ilmu, tapi benarkah? kenapa setelah dapat ilmu, lalu ujian gagal mereka galau? anda jawab sendiri ya...
nah, sebenarnya otak yang optimal itu gimana sih? jiwa yang tenang dan optimal itu gimana sih? gimana sih caranya agar jiwa tenang jika nilai lagi jeblok? tunggu yah, tips2 lanjutan di OtakKampus.blogspot.com.. see you...